Jakarta – Kehadiran polisi dalam waktu cepat sangat dibutuhkan masyarakat di tengah kasus kriminalitas yang masih tinggi di Ibu Kota. Sebab saat ini masyarakat cenderung terbiasa melaporkan informasi adanya tindak kejahatan melalui media sosial karena mengganggap pelayanan polisi tidak optimal.
Untuk menjawab keresahan masyarakat itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan meluncurkan aplikasi yang akan memudahkan masyarakat dalam melaporkan peristiwa kriminal. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan respons cepat dari aparat polisi atas peristiwa yang terjadi secara real time.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Ruddy Herianto Adi Nugroho mengatakan aplikasi tersebut dibuat untuk meningkatkan pelayanan publik dalam bidang keresersean.
“Aplikasi ini untuk pendekatan pelayanan masyarakat, kita namakan ‘Siaga Reserse’. Aplikasi ini merupakan pengembangan yang kami lakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam merespons cepat laporan masyarakat,” terang Kombes Ruddy saat soft launching di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Ruddy menyadari, cakupan pelayanan kepolisian dan tugas polisi di wilayah Polda Metro Jaya sangat luas. Di sisi lain, kecepatan polisi dalam merespons laporan masyarakat juga belum memberikan jaminan ketika terjadi peristiwa darurat.
“Sebagai contoh korban dari kejahatan, kita selalu dapat informasi terlambat, sehingga terkesan pelayanan polisi khususnya reserse belum bisa penuhi harapan masyarakat. Oleh karena itu kami berusaha memperbaiki itu dan sore ini kami lakukan soft launching dan ini bisa di-download, tetapi sementara di handphone berbasis Android,” terang Ruddy.
Aplikasi tersebut dinamai ‘Siaga Reserse’. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa melaporkan peristiwa kriminal yang terjadi di lingkungannya secara cepat, tanpa harus datang atau menelepon ke kantor polisi.
“Mudah-mudahan aplikasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat dan harapan kita agar masyarakat bisa lebih percaya ke kami dan memanfaatkan aplikasi,” paparnya.
Hanya dengan menekan satu tombol, polisi akan hadir dalam tempo singkat setelah merespons laporan tersebut. Operator akan menyalurkan informasi yang masuk dalam program ke anggota reserse yang bertugas sesuai kring sersenya.
“Ini akan kita coba (kecepatan dalam respons laporan) karena ini masih soft launching, nanti terintegrasi dengan kring reserse. Nanti sudah terkoneksi semuanya dari handpone masyarakat yang menggunakan aplikasi dengan petugas. Maka saya harap kecepatan respons polisi lebih pendek, kalau bisa tidak lebih dari 10 menit,” ungkapnya.
Aplikasi ini akan diluncurkan pada November 2016 nanti. Saat ini, aplikasi tersebut tengah diuji dan dievaluasi untuk penyempurnaan.
Aplikasi ini diciptakan oleh Maven Mobile berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya bersama membangun applikasi siaga untuk pertolongan polisi. Maven Mobile adalah startup yang digawangi oleh Raymond Chin dan Eric Cardovayang merupakan alumni Mobile Application & Technology lulusan 2016, Bina Nusantara University.
#GreaterNusantara
Sumber: http://news.detik.com/berita/3298135/bulan-depan-laporan-kriminal-bisa-lewat-aplikasi-panic-button-siaga-reserse