Setelah beberapa saat lalu dihebohkan dengan penemuan kursi roda yang dapat dikendalikan dengan sinyal otak manusia oleh 2 mahasiswa BINUS UNIVERSITY yaitu Jennifer Santoso dan Ivan Halim Parmonangan, kini BINUS kembali hadir dengan inovasi terbaru yaitu, Intelligent Humanoid Robot oleh tiga mahasiswa berprestasi dari School of Computer Science BINUS UNIVERSITY. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Reinhard Lazuardi Kuwandy, Oey Kevin Wijaya dan Christian Tarunajaya.
Intelligent Humanoid Robot merupakan robot canggih yang dirancang khusus untuk berinteraksi dengan manusia. Contoh bentuk interaksinya adalah bercerita, memberikan salam, dan memainkan musik. Robot ini dedesign untuk bisa berbahasa Indonesia. Sebagai contoh robot ini dapat menjadi teman guru di sekolah dalam memberikan edukasi kepada para murid. Hal ini dikarenakan kemampuannya yang dapat menyimpan banyak data atau informasi dan mampu menjelaskan kembali data dan informasi tersebut kepada user yang meminta.
Robot ini terdiri dari dua sistem, yaitu robot system dan raspberry pi system. Robot system berguna untuk sistem pergerakkan motor sedangkan raspberry pi system bertujuan untuk sistem kontrol robot. Secara singkat cara kerja robot ini adalah pertama-tama robot akan mendeteksi wajah user, kemudian terjadi proses training pengenalan wajah. Setelah itu raspberry pi systemmengirimkan sinyal ke controller robot untuk menggerakkan motor robot. Pada proses ini lah robot akan membaca sinyal yang masuk dan kemudian memberikan respon kepada user dengan mengucapkan salam.
“Selain dapat mengenal ucapan manusia dalam bahasa Indonesia dan merespon dalam bahasa Indonesia juga robot ini merupakan satu-satunya robot humanoid di Indonesia yang bisa melakukan hal secanggih ini”, ungkap Widodo.
Penemuan robot ini diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia khususnya di bidang pendidikan dan entertainment. Reinhard menjelaskan bahwa manusia mempunyai batasan tenaga dalam mengerjakan suatu hal dan robot ini dirancang untuk membantu pekerjaan manusia yang tidak dapat dilakukan manusia. Pemerintah juga turut andil dalam penemuan robot ini melalui hibah Ristek Insentif Sistem Inovasi Nasional dari Pemerintah Republik Indonesia. (PM)